Tentu kita sudah mengetahui atau sering mendengar tentang danau Toba ini. Apalagi bagi masyarakat asli Sumatera Utara, yang merupakan tempat di mana lokasi danau Toba berada. Di wilayah Sumatera Utara keberadaan danau Toba pun menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi. Penyebab lainnya juga, karena di sekeliling danau Toba terdapat tempat wisata lain yang saling berdekatan, hal itu menambah daya tarik sendiri. Sebut saja, Parapat, air terjun Sipiso-sipo, Tuktuk, dan masih banyak lagi. Sejarah mencatat, danau Toba terbentuk dari hasil letusan supervolcano (gunung berapi super) pada rentang waktu 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut merupakan letusan terdahsyat yang pernah ada. Letusan mengeluarkan sekitar 2.800 km3 bahan-bahan vulkanik, 800 km³ batuan ignimbrit, dan 2000 km3 abu vulkanik bertahan sampai 2 minggu lamanya. Letusan gunung berapi itu menyebabkan berkurangnya jumlah populasi makhluk hidup di sekitarnya Hasil letusan gunung berapi itu (gunung Toba) membentuk kaldera (kawah gunung) yang sangat besar. Seiringnya waktu, kaldera pun kemudian berisi air dan akhirnya menjadi sebuah danau, begitulah sampai sekarang dikenal dengan nama danau Toba.
Minggu, 29 Maret 2015
DANAU TOBA
Tentu kita sudah mengetahui atau sering mendengar tentang danau Toba ini. Apalagi bagi masyarakat asli Sumatera Utara, yang merupakan tempat di mana lokasi danau Toba berada. Di wilayah Sumatera Utara keberadaan danau Toba pun menjadi kawasan yang menarik untuk dikunjungi. Penyebab lainnya juga, karena di sekeliling danau Toba terdapat tempat wisata lain yang saling berdekatan, hal itu menambah daya tarik sendiri. Sebut saja, Parapat, air terjun Sipiso-sipo, Tuktuk, dan masih banyak lagi. Sejarah mencatat, danau Toba terbentuk dari hasil letusan supervolcano (gunung berapi super) pada rentang waktu 73.000-75.000 tahun yang lalu. Letusan tersebut merupakan letusan terdahsyat yang pernah ada. Letusan mengeluarkan sekitar 2.800 km3 bahan-bahan vulkanik, 800 km³ batuan ignimbrit, dan 2000 km3 abu vulkanik bertahan sampai 2 minggu lamanya. Letusan gunung berapi itu menyebabkan berkurangnya jumlah populasi makhluk hidup di sekitarnya Hasil letusan gunung berapi itu (gunung Toba) membentuk kaldera (kawah gunung) yang sangat besar. Seiringnya waktu, kaldera pun kemudian berisi air dan akhirnya menjadi sebuah danau, begitulah sampai sekarang dikenal dengan nama danau Toba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar